Malware merupakan akronim dari
malicious software yang diciptakan dengan tujuan untuk mendeteksi
kelemahan dari sistem operasi perangkat komputer. Biasanya malware
dipakai untuk meretas suatu software dengan script yang disembunyikan
oleh pembuatnya. Seiring dengan berkembangnya waktu, Malware pun banyak
dimanfaatkan untuk menyusup peralatan yang berbasis komputer seperti PC,
Desktop, Laptop, dan Smartphone.
Sebut saja info seputar identitas,
password, username, nomor kartu kredit, akun bank, maupun sejumlah
informasi penting yang bersifat rahasia dan tersimpan pada laptop
target.
- Virus komputer - Merupakan problema klasik yang tidak semua orang bisa dengan segera mengatasinya. Parahnya lagi, belum banyak orang yang berpikir bahwa virus yang menyasar ke komputer mereka acapkali dijadikan perantara para hacker untuk mendulang keuntungan. Tipe malware ini akan menyerang dan menggandakan diri saat file exe yang terinfeksi sedang dijalankan. Adapun cara kerjanya ia akan menyiapkan dirinya pada program atau dokumen di dalam komputer.
- Spyware - Pengertian malware dan cara kerjanya terbilang simple. Spyware akan menjalankan tugasnya sebagai mata-mata dan akan mengirimkan informasi tersebut pada pihak yang bertanggungjawab di belakangnya. Keunggulan spyware ini biasa dipakai oleh pemasang iklan atau jasa serupa.
- Trojan Hourse - Adalah program yang diam-diam memasuki komputer. Kemudian ia menjadi penghubung program lain seperti virus, spyware, adware, keylogger, dan malware lainnya untuk melancarkan serangan. Berkat fasilitas trojan hourse ini, orang lain dimungkinkan untuk mengendalikan komputer dan mencuri data pribadi si pemilik.
- Phising - Phising tergolong ke dalam bentuk penipuan, lantaran pelakunya berusaha keras untuk mengambil dokumen individu. Misalnya ATM, kartu kredit, dan sebagainya melalui email atau website palsu yang tampak asli. Oleh sebab itu, Anda harus berhati-hati, sebab tidak semua blog atau laman yang terdaftar adalah akun original. Bisa saja ini adalah kedok oknum nakal untuk menggasak keuntungan berlebih.
- Worm - Jika diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia, Worm berarti cacing. Tak lain adalah program komputer yang dapat memperbanyak diri dan proses penyebarannya tidak memerlukan campur tangan dari user tersebut.
- Browser Hijacker - Tugasnya mengarahkan browser yang seharusnya menampilkan situs sesuai dengan alamat situs yang dimiliki alamat lain. Tindakan lain bisa dicontohkan dengan menambahkan bookmark, mengganti homepage, serta mengubah pengaturan browser.
- Backdoor - Merupakan metode yang digalakkan para pembajak untuk melewati autentifikasi normal atau login dan berusaha menjadikannya tidak terdeteksi. Backdoor biasanya disusupkan melalui worm atau trojan hourse.
- Adware - Adware adalah iklan yang dimasukkan secara terselubung oleh pembuat program, umumnya hal ini bersifat freeware untuk mempromosikan produk tertentu. Jadi bisa ditarik kesimpulan bagi anda yang berencana memasang iklan haruslah menentukan jasa yang tepat dan terjamin keamanannya.
- Rootkit - Rootkit sangat dipercaya untuk mencuri data yang ada di jaringan, melakukan keylogging, mengambil cookies akun bank, dan lain-lain. Tipikal malware ini akan menyamar sebagai bagian dari sistem semisal menempel pada patch, keygen, crack dan game.